![]() |
Gambar 1 Sumber : Google.com |
KEUNGGULAN ANGKUTAN KA :
1. Moda transportasi jalan rel ialah tipe moda transportasi yang memungkinkan jangkauan pelayanan orang/barang dalam jarak pendek, sedang dan jauh dengan kapasitas yang besar (transportasi massal), tergantung pada kondisi topografi daerah yang memungkinkan untuk dilalui secara baik oleh kereta (Gambar 2).
![]() |
Gambar 2 Sumber : Google.com |
2. Pemakaian energi untuk angkutanmenduduki peringkat tertinggi (40,58%) dibandingkan industri lainnya (Gambar 3). Ini menempatkan tingkat penggunaan BBM untuk industri jasa sungguh signifikan. Penghematan energi/BBM di bidang industri jasa akan menawarkan efek perekonomian yang cukup tinggi terhadap pemakaian energi nasional di Indonesia. Angkutan kereta api memiliki kesempatanpenggunaan energi/BBM yang relatif kecil, seperti pada Tabel 2.1, dijumlah dalam pemindahan satu ton barang dengan perkiraan tenaga kuda. Terlihat bahwa kereta api memiliki keperluan energi yang relatif kecil, bahkan dengan dikembangkan tenaga pelopor baterai dari sumber listrik memungkinkan penggunaan yang irit energi, khususnya meminimalisir penggunaan BBM. Efek dari penggunaan energi yang relatif kecil jika dibandingkan dengan besar kapasitas angkutnya yang mampu terlayani akan mampu menunjukkan kemungkinan ongkos produksi acara manusia makin kecil. Gambar 4 menjelaskan perbandingan pemakaian BBM angkutan kereta api dan moda lainnya dengan parameter orang/liter BBM.
![]() | ||
Gambar 3 Sumber : Google.com
|
4. Keandalan waktu cukup tinggi, karena selain memiliki jalur tersendiri, kecepatan relatif lebih konstan, sehingga akomodasi dalam pengaturan dan risiko keterlambatan kecil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh cuaca.
5. Tingkat keandalan keselamatan perjalanan relatif tinggi, mampu selaku angkutan wisata pada kawasan pariwisata (tourism trip).
6. Perkeretaapian merupakan angkutan yang ramah lingkungan, dengan emisi gas buang kecil dan pengembangan teknologi kereta berbasis energi listrik, memungkinkan selaku moda transportasi yang bisa menjawab problem lingkungan hidup manusia di masa tiba.
7. Dapat dipergunakan sebagai pelayanan aktivitas khusus, karena daya angkut besar, dan mempunyai jalur sendiri, sehingga perjalanan suatu acara khusus dilaksanakan tanpa banyak menawarkan imbas sosial. (misalnya, untuk Hankam, Pengiriman Sembako, Layanan Bahan Pabrik, dll.)
8. Kecepatan perjalanan KA bermacam-macam, dari kecepatan rendah hingga tinggi, misalnya dari KA berbasis batu bara dengan kecepatan 40-60 km/jam sampai KA Levitasi Magnetik dengan kecepatan 400-600 km/jam.
9. Mempunyai aksebilitas yang lebih baik dibandingkan angkutan air dan udara.
10. Biaya total variabel (biaya operasionalnya) perkiraan per hari cukup tinggi, tetapi ongkos variabel dalam per ton tiap km sangat minim (karena kapasitas angkut besar) dibandingkan dari perkembangan moda. Keuntungan lainnya :
- Memberikan pelayanan yang cepat
- Barang-barang yang banyak dapat diangkut
- Menawarkan saluran yang baik sepanjang jalur itu. Rel KA dapat berfungsi sebagai magnet industri
- Merupakan tipe angkutanyang bersih (relatif) Cocok untuk pengangkutan penumpang, murah, nyaman, aman, khususnya untuk jarak < 500 km
KEKURANGAN ANGKUTAN KA :
Meskipun demikian, dari beberapa keunggulan di atas masih terdapat aspek kelemahan angkutan perkeretaapian utamanya pada aspek operasinya. Tabel di bawah menerangkan beberapa aspek kekurangan pengoperasian moda angkutan kereta api kepada transportasi lainnya, disamping itu masih terlihat beberapa aspek yang unggul seperti penentuan tarif dan penguasaan terminal.
![]() |
Gambar 5 Sumber : Google.com |
1. Memerlukan kemudahan infrastruktur khusus yang tidak mampu dipakai oleh moda transportasi lain, selaku konsekuensinya perlu penyediaan alat angkut yang khusus (lokomotif dan gerbong).
2. Investasi yang dikeluarkan tinggi sebab KA memerlukan sarana khusus.
3. Pelayanan jasa orang/barang hanya terbatas pada jalurnya (tidak door to door).
4. Teknologi fasilitas tinggi, sehingga tidak pribadi dapat dipraktekkan pada jalur yang sudah ada.
5. Bila ada kendala (kecelakaan) di jalur tersebut, maka tidak dapat secepatnya dialihkan ke jalur yang lain.
6. Dapat menghambat pertumbuhan fisik kota, persilangan KA dan jalan raya dibatasi.
Kekurangan lainnya :
a. Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
b. Untuk jarak yang akrab, biayanya tinggi
c. Pelayanan tidak fleksibel alasannya adalah jalurnya tidak gampang dialihkan. Kalau akan mengganti jalur mesti melalui stasiun
d. Rutenya tidak mudah dipindah misal harus memutar
e. Tidak mampu mengakomodasi muatan yang tak layak.
f. Jalur yang sudah lama menawarkan beban keruangan yang sangat besar
g. Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya
EmoticonEmoticon